BLITAR, JATIM | TOP-NEWS – Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, bersama Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/10/2025).
Pada hari kedua kunjungan tersebut, rombongan meninjau dua sentra agribisnis sukses, yakni PT Jatinom Indah Group dan Kampung Coklat.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah PT Jatinom Indah Group, perusahaan peternakan ayam petelur skala nasional yang berlokasi di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro. Rombongan disambut langsung oleh CEO PT Jatinom Indah Group, Sigit Prasetyo.
Dalam kesempatan itu, rombongan Pandu Juara Luwu Timur belajar langsung mengenai budidaya dan pengelolaan potensi ayam petelur dari sistem modern yang diterapkan perusahaan tersebut.
Bupati Irwan bersama rombongan juga diajak meninjau Kawasan Peternakan Ayam Petelur Modern di Desa Minggir Sari, Kecamatan Kanigoro.
PT Jatinom Indah menerapkan teknologi automasi dalam manajemen kandang, mulai dari pemberian pakan, pengaturan suhu dan pencahayaan, hingga sistem pengumpulan telur otomatis.
Penerapan sistem ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya operasional, dan menjaga kualitas hasil telur.
Selain peternakan modern, rombongan juga melihat langsung konsep kandang ayam petelur kampung berdaya, yang dikembangkan dengan sistem open house dan melibatkan masyarakat sekitar melalui kemitraan plasma.
Bupati Irwan menilai konsep tersebut relevan untuk diterapkan di Luwu Timur.
“Konsep ini nantinya akan menjadi role model dalam pengembangan potensi ayam petelur di Kabupaten Luwu Timur, sesuai dengan program Pandu Juara,” ujar Bupati Irwan di sela-sela kunjungan.
Ia menambahkan, setelah kunjungan ini, Pemkab Luwu Timur akan menyusun perencanaan dan menjalin koordinasi dengan pihak PT Jatinom Indah untuk mendukung pengembangan sektor peternakan ayam petelur di daerahnya.
Sementara itu, CEO PT Jatinom Indah Group, Sigit Prasetyo, menyatakan kesiapan perusahaan dalam memberikan pendampingan bagi Pemkab Luwu Timur.
“InsyaaAllah kami siap membantu secara keilmuan dan teknikal, termasuk model perkandangan. Semua tentu akan disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki,” ungkapnya. (kf)