LUWU TIMUR – Guna membangkitkan kembali budaya menabung bagi pelajar, PAUD Bina Mandiri Kecamatan Malili, kini mulai menjadikan Bank sebagai tempat belajar untuk mensosialisasikan kegiatan menabung sejak usia dini demi masa depan.
Kegiatan yang mereka lakukan ini bertemakan ‘Belajar Menabung Sejak Usia Dini’. “Kita melakukan kunjungan outing ke Bank BNI untuk mengajarkan anak-anak menabung dan bagaimana menyimpan uang,” kata Kepala Sekolah PAUD Bina Mandiri, Berthin Metang, Selasa (14/05/2019).
Para murid ini juga oleh pihak Bank diperlihatkan bagaimana pengoperasian mesin penghitung uang yang ada di Bank, serta bagaimana tata cara memasukkan dan menarik uang dari ATM.
Sementara itu, Kepala BNI, Irwan Gunawan mengaku mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PAUD Bina Mandiri. Menurutnya, budaya menabung memang sangat penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak agar lebih bijak dalam mengelola keuangannya.
“Budaya menabung penting dimulai sejak dini agar dapat mendidik anak untuk mampu mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif dan belajar untuk dapat membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak,” tutur Irwan Gunawan.
Kegemaran menabung memang besar manfaatnya sebagai bekal untuk masa depan. Peribahasa hemat pangkal kaya hendaknya terus-menerus didengungkan untuk mendorong para pelajar agar bersemangat menyisihkan sebagian uang sakunya untuk ditabung.
“Selain itu, budaya menabung juga hendaknya dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup di kalangan pelajar dan melatih mereka dalam mengelola keuangan,” kuncinya. (ikp/kominfo)
