TOP-NEWS.co.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tergabung dalam Satgas Waspada Investasi Daerah Sulawesi Selatan, mengingatkan ASN dan Seluruh Warga Luwu Timur agar cerdas dalam berinvestasi . Hal ini disampaikan mengingat banyak ASN yang menjadi korban penipuan Investasi .
Demikian dikatakan Bondan Kusuma, Deputi Direktur Manajemen Strategis, DPK dan Kementerian Pemerintah Daerah , saat melakukan sosialisasi tentang Waspadai Penipuan Berkedok Investasi di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur. Selasa (08/11/2022).
Kata Bondan, hari ini pihaknya mengingatkan bagaimana harus menghadapi investasi ilegal tersebut , karena penipuan berkedok investasi ini sudah menggunakan media sosial . Hampir setiap saat kita mendapat pesan masuk di HP kita , dirayu untuk tergoda dengan investasi ilegal dengan keuntungan sampai 50 persen .
Untuk menghindari diri agar tidak terjebak dalam investasi ilegal tersebut kita harus menggunakan kunci Dua L . Yaitu Legal dan Logis . ” Ini dulu yang harus kita pahami, apakah dia Legal setelah itu masuk akal atau tidak . Jika kita gunakan dua kunci ini saya yakin kita tidak terjebak dalam penipuan Investasi . ” Ungkap Bondan .
Lanjut dikatakannya, Untuk mengetahui ajakan investasi tersebut legal atau ilegal , itu bisa dicek, apakah sudah ada izinnya atau tidak dari OJK . Jika tidak maka dia penipuan.
Kemudian, ada juga modus penipuan investasi ini mengunakan publik figur , seperti memasang foto bupati,ulama, dan pendeta .Teknik ini salah satu upaya agar korbannya cepat terpengaruh dan ikut bergabung dalam bisnis investasi ilegal yang mereka mainkan .
Untuk mengatasi praktik investasi Ilegal ini , OJK tidak berdiri sendiri. Saat ini sudah dibentuk Satgas Waspada Investasi . Didalamnya ada unsur Kejaksaan dan Kepolisian. Sehingga ketika OJK menemukan ada investasi Bodong maka langsung bisa diproses .
” Untuk diketahui praktik penipuan investasi ini kerugian masyarakat sudah mencapai 100 triliun lebih . ” Kata Bondan .
Masdin , Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam kafasitasnya mewakili Bupati Luwu Timur , mengatakan , menyambut baik sosialisasi waspadai Penipuan Investasi yang dilaksanakan OJK .
Masdin mengatakan, lewat pertemuan ini, ASN dan Masyarakat bisa lebih wasapada dalam berinvestasi . Dan tidak menjadi korban penipuan investasi ilegal .
Masdin menambahkan, seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini investasi sudah bisa dijalankan secara online . Sehingga masyarakat gampang mengakses berbagai produk investasi secara online .
Namun dibalik kemajuan dan kemudahan berinvestasi ini, bermunculan juga oknum-oknum yang memanfaatkan madia sosial sebagai sarana investasi ilegal . ” Masih ingat dengan Kospin, begitu banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi tersebut . Saat itu kemajuan teknologi belum semaju sekarang ini, nah bagaimana dengan kondisi sekarang, tentu modusnya juga makin canggih dan mutakhir dalam memikat korbannya.” Kata Masdin .