LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Kontingen tinju amatir Luwu Timur menutup gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tinju Amatir Sulawesi Selatan 2025 dengan prestasi membanggakan, 2 medali emas dan 4 medali perunggu berhasil dibawa pulang ke Bumi Batara Guru.
Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Rusdi Layong, Anggota DPRD Luwu Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Pengkab Pertina Luwu Timur.
Dia hadir langsung mendampingi para atlet selama kejuaraan berlangsung di GOR Rantepao, Toraja Utara, sejak awal hingga babak final, Selasa (05/08/2025).
“Alhamdulillah, anak-anak kita tampil luar biasa. Ini bukan hanya soal medali, tapi juga tentang kerja keras, disiplin, dan semangat juang. Kami sangat bangga,” ujar Rusdi usai laga final.
Peraih Medali Emas:
1. Muh. Riski Putrawan
– Kelas Fly Weight (51 Kg)
– Tempat/Tanggal Lahir: Sorowako, 10 Januari 2009
– Berat/Tinggi: 50 Kg / 156 cm
– Asal sekolah: SMAN 11 Luwu Timur
2. Ahmad Musyayin:
– Kelas Feather Weight (57 Kg)
– Tempat/Tanggal Lahir: Sorowako, 04 Oktober 2009
– Berat/Tinggi: 54 Kg / 164 cm
– Asal sekolah: SMAN 11 Luwu Timur
Peraih Medali Perunggu:
1. Annisa Anayah F:
– Kelas 57 Kg
– Tempat/Tanggal Lahir: Palopo, 22 Februari 2008
– Berat/Tinggi: 57 Kg / 164 cm
2. Nugraha Akbar:
– Kelas 46–48 Kg
– Tempat/Tanggal Lahir: Sorowako, 01 Juli 2009
– Berat/Tinggi: 47 Kg / 158 cm
3. Muh Ramadani:
– Kelas 76 Kg
– Tempat/Tanggal Lahir: Sorowako, 16 September 2009
– Berat/Tinggi: 76 Kg / 170 cm
4. M Tahir:
– Kelas 65 Kg
– Berat/Tinggi: 65 Kg / 170 cm
Dengan komposisi atlet yang rata-rata masih berusia remaja, Rusdi Layong menilai ini sebagai sinyal kuat bahwa Luwu Timur memiliki masa depan cerah di dunia tinju amatir.
“Ini generasi emas yang perlu terus kita dampingi. Ke depan, kita akan siapkan program latihan yang lebih intensif agar mereka bisa bersaing di level nasional,” tegasnya.
Kejurprov Tinju Sulsel 2025 ini diikuti ratusan petinju dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan provinsi tetangga.
Capaian Luwu Timur tahun ini menjadi salah satu perolehan terbaik dalam sejarah keikutsertaannya di ajang tersebut.
Rusdi Layong juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelatih, orang tua atlet, dan masyarakat Lutim yang turut memberi dukungan penuh, baik secara langsung di lokasi pertandingan maupun dari rumah.
“Ini bukan akhir, ini awal dari perjuangan yang lebih besar. Lutim harus berani bermimpi lebih tinggi,” pungkasnya. (**)