LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Landmark Luwu Timur menjadi lokasi penutupan Pelatihan Kesamaptaan Satuan Polisi Pamong Praja Luwu Timur, Jumat (21/11/2025).
Sebanyak 80 peserta resmi menyandang baret setelah menjalani pelatihan selama 10 hari.
Pelatihan yang digelar sejak 12–21 November 2025 itu diikuti 69 CPNS, 8 PNS pengangkatan khusus, 2 PPPK, dan 1 tenaga Upah Jasa.
Selama kegiatan, para peserta digembleng fisik dan mental oleh pelatih dari Koramil Malili di halaman Kantor Satpol PP Luwu Timur.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memimpin apel penutupan dan prosesi penyiraman air kembang sebagai tanda kelulusan.
Dalam amanatnya, ia menyampaikan apresiasi atas komitmen peserta selama mengikuti pelatihan.
“Saya yakin seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan prima dan penuh semangat sehingga kegiatan dapat berjalan baik, lancar, dan sukses,” ujarnya.
Bupati Irwan menegaskan bahwa penyematan baret bukan hanya simbol, tetapi juga tanggung jawab moral dan profesional dalam menjalankan tugas penegakan peraturan daerah.
“Tidak ada artinya 10 hari digembleng kalau setelah pembaretan ini tugas dan tanggung jawab tidak dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.
Ia juga meminta anggota Satpol PP bekerja secara profesional, kolaboratif, dan mematuhi instruksi pimpinan.
Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada para pelatih yang telah membimbing peserta dengan kedisiplinan tinggi.
Kegiatan penutupan turut dihadiri unsur Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, Kapolsek Malili, serta tamu undangan lainnya. (kf)






