LUTIM | TOPNEWS.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur menggelar perekrutan calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) jelang Pilkada serentak 2020 mendatang.
Sebanyak 747 calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Luwu Timur menjalani tes tertulis serentak yang diselenggarakan di 11 Kecamatan, Rabu (04/03/2020).
Komisioner KPU Luwu Timur, Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas, Mulyana Mulkin mengatakan, seleksi ini untuk memudahkan KPU Lutim menentukan calon anggota PPS yang memiliki kualitas dan wawasan terbaik yang akan membantu KPU Lutim dalam menyukseskan Pilkada yang berkualitas, transparan dan Berintegritas.
“Sebanyak 747 orang calon anggota PPS yang mengikuti tes tertulis ini adalah mereka yang sudah lulus verifikasi berkas saat mereka mendaftar pada 18-27 Februari 2020 lalu,” kata Mulyana.
11 Kecamatan yang melakukan tertulis, masing-masing Kecamatan Burau 95 peserta, Kecamatan Wotu 86 peserta, Kecamatan Angkona 60 peserta, Kecamatan Malili 87 peserta, Kecamatan Kalaena 49 peserta, Kecamatan Tomoni 70 peserta, Kecamatan Tomoni Timur 55 peserta, Kecamatan Nuha 28 peserta.
“Kecamatan Towuti mencapai 104 peserta. Sementara Kecamatan Wasuponda 39 peserta, dan Kecamatan Mangkutana 74 peserta,” terang Mulyana Mulkin.
Untuk soal tes sendiri, lanjut Mulyana, total ada 50 jumlah soal yang disediakan, 35 soal model Pilihan ganda dan 15 soal model Benar-salah yang dibuat menjadi tiga paket soal, A, B dan C
“Dari tiga paket soal ini, durasi waktu pengerjaan yang diberikan kurang lebih 90 menit. Kegiatannya bertempat di aula kantor camat masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Sesuai tahapan, pengumuman hasil tes tertulis akan mengikuti jadwal Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2020 yakni pada tanggal 7-9 maret 2020 mendatang.
Selain komisioner KPU, Proses seleksi ini juga di awasi Bawaslu dan camat masing-masing.
Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rachma Atjha, dikonfirmasi terkait pelaksanaan seleksi Calon Anggota PPS yang dilaksanakan KPU mengakui sejauh ini tidak ada pelanggaran.
“Semua berjalan normal berjalan sesuai aturan,” ungkap Rachman Atjha.
Rachman mengakui semua anggota Panwascam di sebelas kecamatan sudah turun mengawasi dan semua melapor berjalan sesuai harapan.
“Yang ditunggu ini masukan masyarakat. Olehnya itu nanti saat diumumkan diminta publik Luwu Timur juga ikut menilai orang -orang yang menjadi anggota PPS tersebut. Apakah ada yang terindikasi tidak netral atau masuk dalam keanggotaan parpol, segerah laporkan,” pungkasnya. (**)