TOP-NEWS.co.id – Bupati Luwu Timur, H. Budiman bersama Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Kacabjari Wotu, Asnaeni SH. MH, Danramil Wotu-Burau, Peltu Askar dan Kapolsek Burau, AKP. M. Wemben, S.Sos menyerahkan paket sembako di Rumah Tahfizh Bayt Al-Qaanitaat Al-Haafizhaat Binaan FKCA & PPTQ Al Imam Ashim, di Lambarese Desa Jalajja Kecamatan Burau, Jumat (21/01/2022).
Pemberian paket sembako ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang bertajuk Jumat Berbagi dan masih merupakan rangkaian kegiatan evaluasi program 2021 dan kick off program 2022 berbasis kecamatan.
Tidak hanya di rumah tahfidz, pembagian paket sembako ini ini juga dilakukan di semua desa yang ada di Kecamatan Burau dimana Tim Jumat Berbagi sudah dibagi ke masing-masing desa.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman saat dikonfirmasi usai menyerahkan paket sembako mengucapkan terima kasih kepada pak Anis beserta keluarga atas kesediaannya untuk membuka rumah tahfidz dan membina anak-anak.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada keluarga pak Anis sekeluarga yang sudah membuka rumah tahfidz, tentu ini menjadi spirit bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” imbuh Budiman.
Terkait sembako yang telah diserahkan tadi, Bupati Luwu Timur berharap semoga dapat bermanfaat buat anak-anak yang ada di rumah tahfidz ini.
Sementara Pembina Yayasan Magfiratun Warisqun Karim Forum Kajian Cinta Al – Qur’an (FKCA) Kabupaten Luwu Timur, Hasmawati Sanukri mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kedatangan Bupati Luwu Timur di rumah tahfidz ini.
“Semoga dengan kedatangan bapak Bupati di sini membawa keberkahan untuk para santri dan kami semua selaku pembina rumah tahfidz ini. Dan semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi dalam membimbing para santri untuk menjadi Hafidz Qur’an,” ucap Hasmawati Sanukri.
Dirinya juga berharap dengan kedatangan bapak Bupati, rumah tahfidz tersebut kedepan bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk konsumsi para santri ditempat ini. “Jadi disini kita membina para santri masih menggunakan dana pribadi dalam mengurus santri, jadi belum ada anggaran memang untuk konsumsi anak-anak. Sekali lagi terima kasih untuk bapak Haji,” tandasnya. (*)