PALOPO – Jembatan gantung yang dibangun pasca longsor beberapa waktu lalu, yang menghubungkan Palopo – Rantepao itu kini telah difungsikan untuk umum.
Di fungsikannya jembatan gantung pada kesempatan itu di buka oleh Wakil Walikota Palopo, Dr. Ir. H. Rahmat Masri Bandaso di Battang Barat Kecamatan Wara Barat Km 24 Kota Palopo, Jumat, 25 September 2020.
Wakil Walikota saat itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengambil peran sehingga jembatan penghubung itu sudah dapat difungsikan untuk kelancaran transportasi.
“Meskipun hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua, ini sudah sangat luar biasa sekali, sudah sangat membantu mobilitas masyarakat dan menggerakkan perekonomian” ungkap RMB.
Kepada masyarakat, RMB juga berharap agar keberadaan jembatan ini dapat dijaga dan difungsikan dengan baik.
“Harapan kami agar pemangku kepentingan di wilayah ini dapat mengatur pengunaan jembatan ini, Jika bisa,dibuatkan aturan dalam pemakaian jembatan ini”, harapnya.
“Jika ada yang ingin foto-foto, silahkan, tidak dilarang, tapi harus tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan, juga kelancaran operasional jembatan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Ir. Muh. Insal U. Maha, M.,Sc mengatakan, jembatan gantung tersebut memiliki panjang 120 meter dan lebar 1.8 meter yang mampu menahan beban hingga 1,5 ton.
“Sudah selesai dan sudah bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Jembatan gantung ini diperuntukan untuk masyarakat yang mau ke Toraja maupun sebaliknya, namun jembatan ini hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja,” ungkap Muh. Insal.
Dalam kegiatan peresmian jembatan gantung tersebut hadir Danramil 1403-06/Wara, Kapten Inf Alex Makale, Kepala Resort TWA Nanggala 3 Palopo, Kornelius Bunga Allo SH, Camat Battang Barat, Muslimin, Lurah Battang Barat, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta warga battang barat. (hms)