Jelang Verifikasi Tingkat Nasional, Ketua FKS Luwu Gencar Lakukan Pembinaan dan Evaluasi di Tingkat Kecamatan

LUWU, SULSEL | TOP-NEWS.co.id – Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Luwu, Dr Hj. Hayarna Basmin gencar melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan disetiap kecamatan dalam rangka menghadapi verifikasi tingkat Provinsi dan Nasional penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Kali ini, Ketua FKS Kabupaten Luwu melakukan pembinaan dan monev di kantor Kecamatan Walenrang Utara, yang terletak di Kelurahan Bosso, Kamis (29/9/2022) yang dihadiri oleh para pengurus kecamatan sehat, yakni Kecamatan Walenrang Utara dan Kecamatan Lamasi.

Bacaan Lainnya

Salah satu yang menjadi perhatian Ketua FKS adalah bagaimana para pengurus FKS ditingkat kecamatan dan desa memahami 9 tatanan yang menjadi indikator penilaian kabupaten sehat

“Sebelum kita melangkah dalam membuat program kerja dan rencana kerja, maka perlu kita sama-sama pahami 9 tatanan yang menjadi indikator penilaian dalam lomba Kabupaten Sehat,” ujar Hj Hayarna.

Dijelaskan, dalam penyelenggaraan Kab/Kota Sehat ada 9 tatanan yang perlu dilaksanakan, yaitu Tatanan Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat; Tatanan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi Sehat; Tatanan Industri dan Perkantoran Sehat; Tatanan Kawasan Pariwisata Sehat; Tatanan Pertambangan Sehat; Tatanan Hutan Sehat; Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri; Tatanan Ketahanan Pangan dan Gizi; serta Tatanan Kehidupan Sosial Yang Sehat.

“Untuk melaksanakan 9 tatanan tersebut, maka dibutuhkan kolaborasi dan sinergitas antara pengurus FKS dan stakeholder terkait. Sangat dibutuhkan peran aktif semua pengurus dan dukungan penuh dari pemerintah daerah agar nantinya kita dapat memenuhi semua persyaratan verifikasi,” jelas Hayarna.

Hj Hayarna mengingatkan agar segera melengkapi semua dokumen dan dokumentasi yang dibutuhkan dalam proses verifikasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir yang turut dalam serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan komitmennya untuk tetap memberikan dukungan penuh dalam proses verifikasi dan penilaian kabupaten sehat.

“Sebagai salah satu leading sektor dalam tatanan kabupaten sehat, kami dari dinas kesehatan menyatakan komitmen untuk memberikan dukungan penuh terwujudnya Kabupaten Luwu sebagai Kabupaten Sehat,” ungkap dr Rosnawary.

Dr Rosnawary mengungkapkan, dirinya beserta jajaran dinas kesehatan terus melakukan berbagai upaya agar Kabupaten Luwu bisa mempertahankan penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dalam lomba Kabupaten/Kota Sehat.

“Kita berusaha untuk mempertahankan penghargaan itu, tetapi tujuan penting dari kegiatan ini adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Luwu mendapatkan hak kebutuhan dasar serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” terangnya.

Turut hadir dalam pembinaan dan monev KKS, Camat Walenrang Utara dan Kepala Puskesmas Walenrang Utara. (rls)

Pos terkait