LUTIM | TOPNEWS.id – Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler, bertindak sebagai Inspektur upacara pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 tahun 2019 di jajaran Kejaksaan Negeri Luwu Timur. Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Senin (22/07/2019) ini, melibatkan berbagai elemen baik aparat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, unsur TNI, Polri dan para Pelajar.
Turut hadir Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam dan unsur Forkopimda yakni Kajari, Yohannes Avilla Agus Awanto Putra, Kapolres Luwu Timur, Dandim 1403 Sawerigading, Imasfhy, AKBP Leonardo Panji Wahyudi, dan Ketua Pengadilan Negeri Malili, Khairul.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler dalam amanatnya saat membacakan sambutan seragam Jaksa Agung RI, H. Muhammad Prasetyo mengatakan bahwa, masalah infrastruktur mendapat fokus penekanan yang dimaksudkan untuk mengejar ketertinggalan dan meletakkan dasar bagi pembangunan nasional selanjutnya. Konektivitas antar wilayah dan daerah dapat mempercepat hubungan komunikasi dan kemajuan peradaban satu sama lainnya.
Lanjut Husler, manfaat dari kebijakan dan keputusan itu mulai dirasakan manfaatnya dengan terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang terkendali. Menurunnya, angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang berhasil menjadi bukti bahwa strategi yang dilakukan oleh Pemerintah bukan hanya berupaya problem solving tetapi juga upaya yang bersifat visioner dan memandang jauh kedepan.
Sejalan dengan hal itu, kata Husler, Jajaran Kejaksaan harus ikut mendukung terlaksananya visi Indonesia maju yang mendukung pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia. Konsisten terhadap program pendampingan pengawalan dan pengamanan atas proyek pembangunan strategis nasional supaya berjalan baik dan lancar, serta mencegah terjadinya penyimpangan sehingga semua pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran.
Ia menambahkan, menghadapi kondisi dunia saat ini yang diwarnai dengan persaingan Global antar negara dan antar bangsa yang cenderung semakin meningkat yang dapat membawa risiko terganggunya pemenuhan kepentingan nasional, maka keberhasilan pembangunan infrastruktur yang telah diraih harus di imbangi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu bersaing di kancah internasional.
Oleh karena itulah, kata Husler, maka pengembangan sumber daya manusia pada periode mendatang mendapat perhatian, merupakan sebuah keputusan yang tepat sebab sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul menguasai segala bidang keahlian menjadi sebuah keniscayaan bagi terwujudnya Indonesia yang maju dan bermartabat. (hms/ikp/kominfo)