LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan RSUD I Lagaligo Wotu berhasil melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Operasi Wanita (MOW) atau Tubektomi, Rabu (25/5/2025).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 dan diikuti oleh sepuluh akseptor.
Pelayanan KB MOW tersebut berlangsung di RSUD I Lagaligo Wotu dengan dukungan penuh dari tenaga medis dan petugas penyuluh KB.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPPKB Lutim, Ir. Nursih Hariani, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya untuk menekan angka kelahiran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pelayanan KB MOW/Tubektomi bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat melalui pengaturan jumlah dan jarak kelahiran, serta memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi,” ujar Nursih saat meninjau langsung para akseptor di ruang perawatan.
Nursih juga menekankan bahwa penggunaan metode kontrasepsi permanen seperti MOW dapat menjadi salah satu solusi untuk menurunkan risiko stunting di Luwu Timur.
“Ibu-ibu yang sudah berusia lanjut memiliki risiko tinggi melahirkan anak stunting. Maka, tindakan MOW ini kami harapkan menjadi langkah preventif untuk menekan angka stunting di masa mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD I Lagaligo, Suhelmi Daras, menyatakan kesiapan pihak rumah sakit dalam mendukung penuh program pemerintah.
“Atas nama Direktur RSUD I Lagaligo, kami siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para akseptor MOW sebagai bentuk dukungan terhadap program KB nasional,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Plt. Kadis DPPKB turut menyerahkan santunan kepada para akseptor.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tenaga fungsional DPPKB, para bidan, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB/PLKB), serta kader PPKBD dan Sub PPKBD. (kf)