LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, terus mendorong terobosan di sektor pelayanan publik.
Melalui kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik yang digelar pada Selasa (26/08/2025), Pemkab membekali perangkat daerah dengan kemampuan merancang inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur ini dibuka oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab, Alamsyah Perkesi, mewakili Bupati Luwu Timur.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak cukup hanya bekerja sesuai rutinitas.
Dibutuhkan langkah-langkah kreatif yang bisa menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Inovasi bukan pilihan, tapi kebutuhan. Kita harus hadir dengan solusi yang cepat, tepat, dan terasa langsung manfaatnya bagi publik,” tegas Alamsyah.
Coaching ini menghadirkan narasumber dari TRANSFORMASI-GIZ Sulsel, Dr. Ir. Fadiah Machmud, dan Kabag Organisasi Setdakab, Saenab.
Materi yang dibawakan berfokus pada bagaimana merancang inovasi yang aplikatif, berkelanjutan, dan sesuai prinsip pelayanan publik.
Setidaknya enam prinsip pelayanan publik ditegaskan kembali dalam coaching ini, diantaranya kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas, profesionalisme, serta kesamaan hak.
Alamsyah juga menyampaikan tiga target utama dari kegiatan ini, yakni setiap perangkat daerah menghasilkan minimal satu inovasi pelayanan publik, inovasi tersebut mendukung reformasi birokrasi dan meningkatkan Indeks Pelayanan Publik, serta inovasi yang dirancang siap bersaing di level regional dan nasional.
Peserta kegiatan berasal dari berbagai perangkat daerah, RSUD I Lagaligo, serta staf Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur, yang diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya ide-ide segar dalam tata kelola pelayanan publik.
Dengan semangat kolaborasi dan pembaruan, Pemkab Luwu Timur berharap coaching ini tak hanya menjadi forum belajar, tapi juga awal dari lahirnya inovasi-inovasi nyata di lapangan. (kf)
