TOP-NEWS.co.id – Prof. Dr. Arlin Adam meminta agar tidak ada diskriminasi terhadap para penderita HIV/AIDS di lingkungan masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Luwu Timur.
Itu disampaikan Prof. Dr. Arlin Adam saat menjadi Narasumber di Acara memperigati Hari AIDS se-Dunia yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur , 14 Desember 2022
Peringatan Hari Aids sedunia diperingati Pemkab Luwu Timur dengan mengangkat Tema “Satukan langkah Cegah HIV, semua setara akhiri Aids ”
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri Bupati Luwu Timur, H Budiman sebagai Ketua Komisi Penangulangan Aids (KPA) , Prokopimda, hadir pula Seluruh Kepala OPD dan Camat.
Guru Besar Bidang Kesehatan Masyarakat UPRI ini mengatakan semua yang hadir dalam kegiatan ini menandakan benar menyatakan dirinya secara simbolis setara dalam penangulangan Aids.
“kita bersama disini bukti bahwa kita betul Setara dalam menanggulangi dan mengakhiri penyebaran Aids,”kata Prof Arlin Adam dalam awal sambutanya
Meski begitu, Lanjutnya, kita juga harus menghargai dan jangan sampai ada diskriminatif terhadap para penderita HIV-Aids.
“Mereka juga jangan diperlakukan diskriminasi, apalagi sampai diasingkan dari lingkungan sekitarnya. Jika bisa, beri pendampingan agar mereka tetap melakukan pemeriksaan rutin,”katanya
Ia melanjutkan, Jika masih ada diskriminatif terhadap pengidap HIV- Aids ini muncul di lingkungan kita , maka sakira pengidap juga akan menutup diri.
Sehingga, terjadilah pergerakan yang sifatnya secara diam-diam , apalagi pola penularan penyakit ini berkaitan dengan
Visi dasar manusia yang sosialitas.
“Kalau secara budaya sosialitas itu tidak bisa dibicarakan secara terbuka atau vulgar , tentu pelakunya akan sebunyi -sebunyi,”
“jika ini terjadi sempurnalah penularannya secara tersembunyi dan tinggal menunggu waktu terjadi ledakan kasus,”katanya
Menurutnya, langka seperti ini saya kira dapat membuat zero HIV-AIDS di Luwu Timur jika perilaku diskriminatif ini dihilangkan.
Saat ini , sudah banyak kasus ibu rumah tangga yang ditemukan positif HIV dan sudah banyak anak-anak yang positif HIV, bahkan kasus ini ditemukan penyebabnya di transfusi darah
“Tiga keluhan ini menandakan bahwa Tingkat epidemi HIV-Aids sudah ada dimasyarakat umum, ini artinya semua orang bisa terjangkit.
Untuk itu resiko HIV- Aids ada disekitar kita, maka patut merupakan startegi dan peran kita semua dalam pengangulangi penyebaran virus Ini.(*)