LUWU – Komandan Kodim (Dandim) 1403 Sawerigading, Letkol (Inf) Gunawan meninjau lokasi longsor di Desa Tibussan, Kec. Latimojong, Kab. Luwu, Senin (13/7/2020). Didampingi Danramil 1403-05/Bastem, Kapten (Kav) Mursalim, perwira dua bunga itu meminta warga untuk selalu waspada dengan bencana alam.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tapi, masyarakat mengalami kerugian materil. Sebab, akibat longsor itu 5 kebun kopi dan tujuh turbin air rusak. Sebuah jembatan penghubung juga roboh,” ungkap Letkol (Inf) Gunawan.
“Kepada warga selalu waspada dalam beraktifitas. Apalagi disini rawan dengan longsor,” tambahnya.
Sebelumnya, Sebuah longsor disertai banjir terjadi di Desa Tibussan, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, pada Jumat (10/07/2020) lalu. Video berdurasi 0,9 detik yang menunjukkan peristiwa longsor kini viral di media sosial.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Aminuddin Alwi yang dihubungi membenarkan adanya longsor. Namun, pihaknya juga baru mendapat informasi terkait bencana itu.
” Kejadiannya, setelah Salat Jumat. Laporannya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (12/07/2020).
Aminuddin mengungkapkan, pihaknya baru akan menerjunkan personil ke lokasi pada Senin, besok. ” Informasinya tidak ada juga rumah yang rusak. Untuk memastikannya, tim akan berangkat ke sana,” katanya.
Ia mengatakan salah satu kendala sehingga peristiwa tersebut baru diketahui karena jaringan telepon belum menjangkau daerah Tibussan, Latimojong. Medannya juga sulit untuk dijangkau.
Informasi yang dihimpun menyebut material longsor hingga kini masih memenuhi badan jalan. Akibatnya,kendaraan tak dapat melintas. (cha)