LUTRA | TOPNEWS.co.id – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memimpin rapat bimbingan dan review capaian kinerja LPPD Kabupaten Luwu Utara T.A 2018-2019, di Ruang Command Center Kantor Bupati, Senin (23/09/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Pemerintahan Pemda Luwu Utara bekerja sama dengan Tim Teknis Penyusun LPPD Dirjen OTDA Kementerian Dalam Negeri tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Wilayah I Direktorat EKPKD, Parlin Jumanti Siahaan, SE, M.Si, para Pimpinan SKPD, serta Para Camat.
Bupati Indah yang membuka acara tersebut memintah secara khusus kepada Kemendagri untuk memberikan pendampingan kepada Pemda Lutra sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya.
“Apa yang kita lakukan ini sebetulnya bukan hal yang baru. Tahun 2013 lalu, Luwu Utara pertama kalinya masuk 10 besar LPPD. Bukan kita tidak punya kesempatan untuk kembali ke 10 besar, namun daerah lain juga terus bergerak,” kata Indah yang akrab disapa IDP itu.
“Intinya saya butuh komitmen. Dan untuk komitmen itu, seluruh SKPD kita minta untuk hadir disini melihat titik-titik kelemahan yang harus di perbaiki lagi. Saya tahu kita semua sudah bekerja dan tidak ada dari kita di sini yang tidak bekerja, namun hasilnya yang tidak kita repost,” tambahnya.
“Jagan berfikir bahwa pertuan. Ini hanya sekedar untuk memperbaiki LPPD kita, namun tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memotret sejauh mana kinerja kita. Yang pasti dimana pun kita berada tetaplah profesional dalam bekerja,” terangnya.
“Saya selalu mengandalkan bahwa SDM di Luwu Utara ini tidak kalah dengan daerah lain, namun kecepatan yang harus di tingkatkan,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel itu
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Luwu Utara, Armin S. Sos menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini terus berusaha menghadirkan pemateri dari Kemendagri untuk memastikan Kabupaten Luwu Utara adalah kabupaten yang bagus dalam pengelolaan LPPD dan memastikan semua memahami apa yang harus di kerjakan.
“Kami berharap dengan hadirnya Kemendagri, ini bisa memberikan dampak positif terhadap pemahaman kita dalam hal penyusunan LPPD dan memberikan informasi titik lemah yang harus diperbaiki,” jelas Armin. (Hms)