Bupati Budiman Pimpin Monev Program Kegiatan Desa/Kelurahan di Malili

TOP-NEWS.co.id – Bupati Luwu Timur, H. Budiman memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kegiatan di Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Malili Tahun 2022, di Aula Sasana Praja Kantor Bupati, Jumat (09/09/2022).
Tujuan Monev adalah mengetahui sejauh mana progres pembangunan fisik di Kecamatan Malili terkait penggunaan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 miliar 1 desa dan apa saja kendalanya.
Dalam kata pengantarnya, Bupati Budiman mengatakan, Monitoring dan evaluasi ini penting dilakukan dalam rangka pengendalian program dan kegiatan di kecamatan khususnya hari ini di Kecamatan Malili.
Tujuan dihadirkan Kepala Desa, lanjutnya, karena ada dua kebijakan anggaran yang ada di desa. Dua kebijakan pemerintah daerah yang besar, yakni Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK). “Jadi tidak boleh ada kepala desa merasa terlepas dari pemerintah ini walaupun bapak di pilih secara politik, karena penganggarannya satu kesatuan,” tutur Budiman.
Oleh karena itu, Bupati berpesan kepada kepala desa agar jika ada kepala OPD yang undang apalagi Kepala Dinas PMD undang untuk hadir rapat agar tidak di wakili. “Saya dengar kemarin, Kadis PMD undang, ada Kepala Desa diwakilkan. Jangan pak, jangan nanti ada apa-apa kita kasat kusut. Jadi saya berharap tidak ada masalah nantinya dengan dana BKK ini,” jelas Budiman.
Usai menyampaikan kata pengantarnya, Bupati Luwu Timur mempersilahkan Kabag Ekbang, Andi Juana menyampaikan laporannya. Selanjutnya, mempersilahkan para Kepala Desa yang ada di wilayah Kecamatan Malili melaporkan kondisi Dana BKK Tahap I mereka sudah sampai dimana.
Diketahui dari laporan para kepala desa, rata-rata mereka tidak memiliki kendala sama sekali dalam penggunaan dana BKK tersebut, dan hampir seluruhnya telah menggunakan dana tersebut melebihi 75% realisasi mereka.
Hadir pada monev ini, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para Kepala OPD, Camat Malili, dan para Kepala Desa se-Kecamatan Malili. (rhj/ikp-kehumasan/kominfo-sp)

Pos terkait