Antisipasi Corona, Mendagri Minta Kepala Daerah Tak ke Luar Negeri

JAKARTA | TOPNEWS.co.id Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh jajaran di daerah untuk tidak bepergian ke luar negeri. Kebijakan itu diambil Tito untuk menghindari tertularnya para pejabat daerah oleh virus corona.

Dilansir Top-News dari detikcom, Minggu (15/3/2020), surat yang ditandatangani Tito pada 13 Maret 2020 itu ditujukan untuk seluruh gubernur, bupati/wali kota, serta seluruh ketua DPRD. Tito meminta mereka menunda perjalanan ke luar negeri apabila tidak signifikan.

Bacaan Lainnya

“Jika tidak sangat urgen sekali, dimohon kepada kepala daerah/wakil kepala daerah/ketua dan anggota DPRD provinsi, ketua dan anggota DPRD kabupaten/kota, beserta pejabat di daerah agar menunda pelaksanaan perjalanan ke luar negeri untuk menghindari terpapar virus corona,” tulis Tito dalam surat tersebut.

Sementara itu data terbaru kasus positif Covid-19 sebelumnya disampaikan Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona. Yuri, panggilan karibnya, menyebut ada 21 kasus baru.

“Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” kata Yuri di Kompleks Istana Negara. Sebelumnya pada Sabtu (14/3) total kasus positif Covid-19 adalah 96. Dengan penambahan itu maka total ada 117 kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini.

Selain itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan seluruh jajaran menterinya untuk mengecek kesehatan terkait Covid-19. Jokowi sendiri sore ini direncanakan akan mengecek kesehatan diri. “Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya silakan tanya ke Menteri Kesehatan,” kata Jokowi.

Sejauh ini, Jokowi menyebut menteri yang sudah dinyatakan positif Covid-19 adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Jokowi mengatakan Budi saat ini masih menjalani isolasi di RSPAD Gatot Soebroto. (*)

Pos terkait