TOPNEWS.id|LUWU – Sebanyak 529 personil gabungan yang terdiri dari 255 personil Polres Luwu dan 120 BKO dari Polda Sulsel diturunkan untuk menjaga keamanan Pemilu 2019.
Selain itu untuk menyelenggarakan pemeriharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) Polres Luwu mendapat penguatan bantuan 50 personil Brimobda Sulsel, 44 Personil Sabhara Polda Sulsel dan 60 personil TNI (Kodim 1403 Sawerigading Palopo).
Hal tersebut diketahui saat jajaran Polres Luwu menggelar apel penggeseran personil pengamanan TPS Pemilu 2019, yang dihadiri oleh Pamenwil Polda Sulsel Kombes Pol Muhlis, S.Ik, dan diikuti oleh personil Polres Luwu, BKO Brimob, Sabhara Polda Sulsel serta sejumlah Personil TNI, di halaman Mapolres Luwu, Belopa, Senin (15/04/2019).
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santo menekankan seluruh personil Polres Luwu maupun BKO Polda Sulsel yang melaksanakan tugas pengamanan di TPS, diwajibkan untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019, yang sudah ada didalam buku pedoman pengamanan TPS Pemilu 2019, dan akan dibagikan kepada seluruh personil yang terlibat dalam tugas pengamanan TPS.
“Ini penting untuk meminimalisir kesalahan prosedur,seluruh personil pengamanan, segera bergeser menuju ke TPS masing-masing, kuasai situasi setempat dan pelajari intel dasar, dan bekoordinasi dengan pemerintah setempat dan penyelenggara Pemilu. Jika mendapatkan hambatan agar segera dilaporkan secara berjenjang melalui perwira pengendali. Selain melaksanakan pengamanan juga melaksanakan pengawalan surat suara dari PPS ke TPS, dan sebaliknya setelah pemungutan suara selesai, mengingat setiap anggota ada yang melaksanakan pengamanan lebih dari satu TPS, tekhnis pelaksanaannya agar berpedoman pada buku panduan,” kata AKBP Dwi Santoso.
Sementara itu, Pamenwil Polda Sulsel Kombes Pol. Muhlis.S.Ik (Karolog Polda Sulsel) dalam arahannya mengatakan, bahwa setiap anggota Polri wajib menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pemilu, untuk menjamin keamanan penyelenggaraan pemungutan suara di TPS pada Pemilu 2019, agar bersinergi dengan personil TNI.
“Ingat, tugas Polri dalam Pemilu adalah pengamanan penyelenggaraan Pemilu, tidak ada kegiatan lainnya,” tegas Kombes Pol Muhlis. (**)