PALOPO | TOPNEWS.co.id – Walikota Palopo Drs.H.M Judas Amir, MH yang didampingi Ketua TP PKK Kota Palopo dr. Hj. Utiasari Judas, M.Kes, mengikuti webinar PKK dalam rangka Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Pada Peringatan Hari Ibu Ke-92 Tahun 2020 secara virtual di Rujab Walikota, Senin (21/12/2020).
Webinar PKK tersebut mengangkat tema “Revitalisasi Dasa Wisma Untuk Mencapai Ketahanan Keluarga Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Pada kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menyampaikan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah tertulis bahwa kualitas keluarga menjadi sub urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yang merupakan urusan wajib bagi semua level pemerintahan dari pusat hingga kab/kota.
“Permen PPPA Nomor 6 Tahun 2013 tentang pelaksanaan pembangunan keluarga, ketahanan dan kesejahteraan keluarga didefinisikan sebagai kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan,” kata Bintang.
Selain itu, lanjut Bintang, juga mengandung kemampuan fisik materil guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan, kebahagiaan lahir dan batin.
Adapun komponen ketahanan keluarga yaitu landasan legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, serta ketahanan sosial budaya.
“Saat ini kita masih menghadapi tantangan akibat dari pandemi covid-19 seperti anggota keluarga yang terkonfirmasi positif maupun meninggal dunia, hilangnya/berkurangnya sumber pendapatan, tekanan psikologis, kurang optimalnya pendidikan yang diterima anak,” jelas Bintang.
Dari segi pemberdayaan ekonomi kemen PPPA terus berupaya meningkatkan kapasitas bagi perempuan pelaku UMKM, tanggal 15 Desember lalu kami mengadakan bazar online hasil karya UMKM perempuan dan mendapatkan dukungan dan respon yang sangat baik dari berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
“Jika kita mau bahu membahu, bergandeng tangan, menyamakan persepsi dan menyatukan tujuan maka bersama-sama kita dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan,” paparnya.
“Marilah kita menjadi pejuang-pejuang masa kini yang mampu membawa bangsanya ke dalam terang, melalui semangat hari Ibu,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Tri Tito Karnavian menyampaikan, bahwa melalui Webinar ini dalam menghadapi pandemi covid-19 tersebut, kita mendukung melalui salah satu 10 program pokok PKK, yaitu Revitalisasi Dasawisma untuk mencapai ketahanan keluarga pada masa pandemi Covid-19.
“PKK dengan salah satu programnya yaitu dasawisma menjadi bagian penting yang harusnya mendapat perhatian kita semua, dimana dasawisma salah satu kegiatannya yaitu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga yang mana terdiri dari 10 dan 20 keluarga yang bertetangga diharapkan menjadi tombak pelaksanaan untuk program pokok PKK bekerja sama dengan Pemerintah dan mitra-mitra yang terkait,” katanya.
Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengupayakan PKK sesuai dengan ekstensinya di mana program PKK itu akan sampai kepada kelompok yang terkecil yaitu dasawisma, diharapkan semua program pokok PKK tersebut bisa menimbulkan ketahanan keluarga yang akan memperhatikan keluarga dan anak-anak generasi muda yang tangguh untuk Indonesia maju.
“Untuk mewujudkan gerakan PKK ini dan meningkatkan kesejahteraan serta mewujudkan keluarga yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa, generasi yang berhaklak mulia berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri serta kesadaran hukum dan lingkungan diperlukan kerjasama dari seluruh pihak dari semua stakeholder agar jadi sinargitas sehingga semua gerakan 10 program pokok PKK itu dapat terwujud dengan baik,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Asisten III Setda Kota Palopo Dr. dr. HM. Ishaq Iskandar, M.Kes, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Suriani Suli, SH., MM. (kominfo)