LUTRA – Memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak pada Desember mendatang, Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel menurunkan personelnya sebanyak 75 orang atau 1 SKK ( Satuan Setingkat Kompi).
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Muhammad Anis, melalui Komandan Kompi (Danki) 3, AKP Laode Rusli mengatakan, Pilkada tahun 2020 ini, kondisinya sangat berbeda dibanding tahun-tahun yang lalu, dimana sekarang ini wabah pandemi covid-19 melanda semua Negara termasuk Indonesia.
“Pilkada tahun ini terdapat berbagai potensi kerawanan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi tindak pidana Pemilu maupun tindak pidana umum, sabotase, serta aksi teror, apalagi pesta demokrasi kali ini dilakukan ditengah wabah pandemi covid-19, hal ini tentu memerlukan perhatian yang serius,” katanya, Kamis (24/9/2020).
Laode menambahkan, personel kompi 3 hanya fokus melakukan pengamanan pilkada di Kabupaten Luwu Utara, ini sudah tugas kami sebagai bentuk Bhakti Brimob kepada masyarakat.
“Pengamanan kita fokuskan di Luwu Utara, karena kondisinya berbeda dari wilayah yang lain, dimana kita ketahui, untuk kab. Lutra ada 3 calon yang berpasangan maju sebagai Calon pemimpin daerah. Selain itu kami juga dituntut untuk tetap menjaga komitmen dan netralitas untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tandasnya. (*)