LUTIM – Untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan serta memberikan motivasi kepada ibu-ibu rumah tangga perikanan dan menciptakan inovasi pengolahan rumput laut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kelautan, Perikanan dam Pangan menggelar pembinaan dan pelatihan pengolahan hasil perikanan.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, 3-4 Oktober 2019. Hari pertama pelaksanaannya diikuti 30 peserta ibu-ibu rumah tangga Desa Lumbewe Kecamatan Burau dan hari kedua dipusatkan di Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili.
Dalam pembinaan dan pelatihan tersebut, para peserta diberi materi terkait Kelayakan Dasar Unit Pengolahan Ikan (Manfaat SNI) dan Inovasi Olahan Rumput Laut dengan menghadirkan narasumber Asis Said dari Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel dan Muh. Arifuddin dari Balai Diklat Industri Makassar.
Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler saat menutup kegiatan tersebut di Aula Kantor Desa Lakawali Pantai, Jumat (04/09/2019) mengatakan, dengan panjang garis pantai mencapai 117 km, perikanan budidaya di Luwu Timur memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
Sektor perikanan budidaya ini, kata Bupati, jika dikelola dengan baik akan bisa digunakan sebagai penggerak perekonomian dan penyerap tenaga kerja.
Menurut Bupati, sudah menjadi keharusan dan tanggungjawab Pemerintah daerah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Kelompok Pengolah dan Hasil Pemasaran (Poklahsar) ini agar produktivitasnya terus meningkat yang selanjutnya akan meningkatkan produksi daya saing produk perikanan Luwu Timur.
“Semua upaya ini diharapkan membawa dampak bagi kesejahtraan para pelaku usaha perikanan, semoga dengan adanya pembekalan ini bisa menjadi nilai tambah pendapatan bagi masyarakat,” ucap Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk generasi yang sehat dan cerdas.
“Bagi Poklahsar, pelatihan ini dapat dijadikan media pembelajaran dalam mengasah keterampilan memasak, mengolah cita rasa hasil perikanan menjadi lebih baik dengan tidak mengurangi nilai gizi yang terkandung didalamnya,” sambung Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Nursih Hariani menjelaskan, pelatihan diikuti sebanyak 60 orang peserta yang akan mendapatkan berbagai materi tentang cara pengolahan ikan, cara pengemasan, dan cara pemasaran.
“Kita berharap, peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan ekonominya di masa mendatang,” kata Nuraih Hariani.
Diacara penutupan tersebut, juga dirangkaikan penyerahan paket bantuan pengolahan dan pemasaran hasil perikanan secara simbolis oleh Bupati Luwu Timur kepada sejumlah kelompok perikanan, diantaranya Paket Bantuan Sarana Pengolahan Ikan kepada Kelompok Latifa Food Desa Lera Kecamatan Wotu senilai Rp. 109.900.000.
Selanjutnya Bantuan Spinner dan Pengolahan Ikan Kepada Tunas Baru Desa Lakawali Kecamatan Malili senilai Rp. 49.850.000, Paket Sarana Pengolahan Ikan Kepada Kelompok Asoka Desa Tampinna Kecamatan Angkona senilai Rp. 110.000.000 dan Bantuan Sarana Pengolahan Terasi kepada Kelompok Harapan Baru Desa Maliwowo Kecamatan Angkona senilai Rp. 69.950.000. (hms/ikp/kominfo)