Panitia FKN Wotu dan Pemda Lutim Gelar Rapat Pemantapan Sambut Raja dan Sultan Se-Nusantara

Panita FKN Wotu dan Pemerintah daerah Lutim melakukan rapat pemantapan di Baruga, Desa Lampenai Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Jumat (06/09/2019)

LUTIM | TOPNEWS.co.id – Panitia Festival Keraton Nasional (FKN) Wotu, bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan beserta jajaran lingkup Pemerintahan Luwu Timur (Lutim), melakukan rapat pemantapan untuk pelaksaan kegiatan FKN Ke- XIII, dihadiri Raja-raja dan Sultan Se-Nusantara, dilaksanakan di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, tanggal 11 – 12 September 2019 nantinya. Rapat pemantapan ini digelar di Baruga, tepatnya di Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Jumat (06/09/2019).

Ketua Panitia FKN Wotu Muhammad Nur mengatakan, rapat pemantapan ini sebagai bentuk menyatukan persepsi Panitia Lokal Festival Keraton Nusantara (FKN) di Wotu dan Pemda Lutim untuk kesiap-siapan kehadiran para Raja-raja dan Sultan nantinya.

Bacaan Lainnya

“Rapat pemantapan hari ini, sebagai bentuk persamaan persepsi dengan Pemda Lutim atas kesiap-siapan atas kehadirian para Raja dan Sultan Se-Nusantara,” ujarannya.

Muhammad Nur pria akrab disapa Cicik ini, menuturkan, kegiatan FKN dilaksankan di kecamatan Wotu, seperti pementasan I La Galigo dengan Tema ” Mbuli I Lipu Otonna Luwu ” Artinya Kembali Ke Kampung Pusat Luwu dan Kegiatan Ramah Tamah.

“Kegiatan di Wotu nantinya, berjalan selama dua hari, dengan kegiataan Pementasan I La Galigo, diadakan di Lapangan Sepak Bola Wotu dan Ramah Tamah di Baruga. Dalam Ramah Tamah juga ditampilkan Tari Kajangki dan Sumajo untuk menjemput para Raja-raja dan Sultan Se-Nusantara,” jelasnya Mantan Ketua KPU Lutim ini.

Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler memimpin rapat pemantapan FKN di Wotu mengatakan, kehadiran untuk mengikuti rapat pemantapan ini, sebagai bentuk ingin membantu panitia lokal mengsuksekan kegiatan FKN Ke-XIII.

“Ini kesempatan bagi Pemerintah Daerah, membantu panitia FKN Wotu untuk mengsukseskan dan memperkenalkan kepada seluruh masyarakat di Lutim, bahwa kita mempunyai peradaban budaya dan adat untuk dijaga eksistensinya,” ungkap Husler.

Husler pun mengajak, kepada seluruh lapisan masyrakatak di Lutim agar bersama-sama mengsukseskan kegiatan FKN di Wotu.

“Mari’ki, semua masyarakat Lutim mengsuksekan kegiatan ini secara bersama-sama dan menyambut para Raja dan Sultan berdasarkan kulture dan budaya masing-masing,” ajaknya.

Sekedar diketahui, Kegiatan FKN Se-Nusantara Ke XIII adalah sebuah kegiatan yang di selenggarakan sekali dalam dua tahun kebudayaan tahunan di Indonesia yang diikuti oleh berbagai kerajaan & kesultanan di seluruh Nusantara.

Selain itu, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh sejumlah negara-negara asing seperti Jerman, Inggris, Austalia, Belanda, Singapura, Malaysia, Sulu-Filipina, Pakistan, Brunei, Sri Lanka, dan Suku Aborigin.

Kegiatan FKN ke XIII diselengarakan di Tanah Luwu berbagai kegiatan seperti di Kabupaten Luwu melakukan kegiatan Macera Tasi (Syukuran Laut), Kabupaten Luwu Utara Massapera (Makan bersama), Kabupaten Luwu Timur Pementasan I Lagaligo dan Ramah Tamah Raja dan Sultan. (Ded)

 

Pos terkait