MAKASSAR | TOP-NEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dirangkaikan dengan pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2025, di Hotel Horison Ultima Makassar, Senin (24/11/2025).
Acara dibuka oleh Bupati Luwu Timur yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah, Dr. Ramadhan Pirade, serta dihadiri Plt. Kepala Bapenda Lutim dan para bendahara penerima PAD.
Mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Percepatan Digitalisasi Daerah”, HLM membahas sejumlah agenda prioritas, di antaranya implementasi Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), integrasi sistem digital pendapatan, penguatan basis data elektronik, perluasan kanal pembayaran non-tunai seperti QRIS, serta optimalisasi PAD melalui ekosistem digital.
Selain HLM, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Bimtek Pengelolaan PAD yang berlangsung selama empat hari, mulai 24 hingga 27 November 2025.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda menegaskan bahwa digitalisasi merupakan fondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel.
“Digitalisasi adalah gerbang menuju pemerintahan modern. Kita ingin memastikan seluruh sektor layanan, khususnya pajak dan retribusi daerah, berjalan lebih cepat, aman, dan transparan melalui transaksi non-tunai,” ujarnya.
Terkait penguatan kapasitas aparatur, Ramadhan Pirade menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi percepatan transformasi digital.
“Aparatur pengelola PAD adalah ujung tombak kemandirian fiskal. Penguatan kapasitas wajib dilakukan agar kita mampu menghadapi perubahan regulasi dan dinamika transformasi digital yang semakin cepat,” tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Prof. Dr. Nursini, SE., MA (Universitas Hasanuddin), Denny Ramdhany, S.Si (Kementerian Dalam Negeri RI), dan Dr. Fauzan Misra, M.Sc, Ak., CA (Universitas Andalas).
Melalui rangkaian pertemuan dan bimtek tersebut, Pemkab Luwu Timur menargetkan optimalisasi PAD berbasis digital, peningkatan kualitas layanan publik, penguatan transparansi fiskal, serta terwujudnya pemerintahan modern yang efektif dan efisien. (kf)






