YOGYAKARTA | TOP-NEWS.CO.ID — Puskesmas Lakawali kembali mencatatkan torehan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Pada ajang Jambore Puskesmas Nasional (Jampusnas) 2025 yang berlangsung di Kota Yogyakarta, 30 Oktober–2 November 2025, fasilitas kesehatan daerah kebanggaan masyarakat Luwu Timur, Sulsel ini, membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi.
Kegiatan yang digelar oleh Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) tersebut diikuti lebih dari 600 tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia, menjadi wadah berbagi pengetahuan, pengalaman, serta inovasi layanan kesehatan tingkat Puskesmas.
Dalam ajang bergengsi itu, Puskesmas Lakawali tampil gemilang melalui berbagai capaian membanggakan.
dr. Kelik Ismi Harjanto, selaku Penanggung Jawab Tim Mutu, sukses meraih Juara 3 Karya Tulis Ilmiah (Riset).
Selain itu, inovasi unggulan KOMPAS MEDIKASI kembali mencuri perhatian dengan menyabet Peringkat Umum Utama Stream B, serta menempati peringkat ke-8 pada Kuis Apkesmi Joss.
Kepala Puskesmas Lakawali, Hasnah, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
Ia menegaskan bahwa prestasi itu merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan seluruh tim.
“Kegiatan ini telah kami persiapkan sejak dua bulan terakhir dengan mengandalkan kerja sama tim dari tiap klaster. Alhamdulillah, kami mendapatkan hasil yang optimal berkat sinergi semua staf Puskesmas Lakawali,” ungkap Hasnah.
Hasnah juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen terus menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan kebutuhan masyarakat.
Inovasi Kompas Medikasi kembali membuktikan kualitasnya di tingkat nasional yang sebelumnya juga berhasil masuk sebagai Finalis Top 64 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan Kementerian PANRB.
Hal tersebut menandai konsistensi Puskesmas Lakawali sebagai pelopor inovasi layanan kesehatan berbasis masyarakat.
Prestasi ini sekaligus semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Luwu Timur sebagai salah satu daerah yang progresif dalam pengembangan layanan publik dan inovasi kesehatan.
Pencapaian tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi fasilitas kesehatan lainnya untuk terus meningkatkan mutu layanan demi kesejahteraan masyarakat. (kf)
