MAKASSAR | TOP-NEWS.CO.ID – Kabupaten Luwu Timur kembali menjadi sorotan positif di level Provinsi Sulawesi Selatan setelah memboyong dua penghargaan prestisius dalam ajang penghargaan kenegaraan yang digelar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu malam (17/08/2025) lalu.
Dua penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan visi pembangunan berkelanjutan bukan sekadar slogan di Luwu Timur, melainkan komitmen nyata.
Diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, penghargaan diterima oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemkab Luwu Timur, Alamsyah Perkesi, yang mewakili Bupati Luwu Timur.
Adapun kategori yang berhasil dimenangkan oleh Pemkab Luwu Timur, yakni sebagai daerah yang memiliki indeks tertinggi Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2024 untuk kategori kabupaten/kota dengan kemampuan fiskal tinggi, dengan skor A (80,4112).
Peringkat Pertama Green Economy Index (GEI) Tahun 2023, dengan skor 82,20, menempatkan Luwu Timur di puncak daerah dengan pembangunan ekonomi ramah lingkungan se-Sulsel.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat Luwu Timur. Kami bersyukur dan termotivasi untuk terus menghadirkan pemerintahan yang inovatif, transparan, dan hijau,” ujar Alamsyah Perkesi di sela acara.
Pengelolaan keuangan yang mendapat predikat nilai A menunjukkan keseriusan Pemkab Luwu Timur dalam menerapkan prinsip good governance, mulai dari perencanaan anggaran, pelaporan, hingga efisiensi belanja daerah.
Di sisi lain, skor Green Economy Index yang tinggi mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengarahkan pembangunan ekonomi ke arah yang lebih ramah lingkungan dengan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Prestasi ini juga memperkuat citra Luwu Timur sebagai daerah yang mampu menyeimbangkan aspek fiskal dan lingkungan di tengah dinamika pembangunan daerah.
Ajang penghargaan yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia ini tak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap inovasi daerah dan kontribusi nyata berbagai pihak dalam pembangunan Sulawesi Selatan.
Selain penghargaan untuk pemerintah daerah, sejumlah individu, lembaga, dan kelompok masyarakat turut diapresiasi atas dedikasi mereka dalam pelayanan publik, sosial, dan suksesnya peringatan hari kemerdekaan tahun ini. (kf)
