LUWU TIMUR | TOP-NEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan program “Sabtu Sehat Juara” (SSJ) yang dirangkaikan dengan pembukaan kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, bertempat di Bundaran Batara Guru (BBG) Malili, Sabtu (02/08/2025) pagi.
Program ini digagas langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dengan tujuan untuk membangun budaya hidup sehat melalui aktivitas fisik rutin setiap akhir pekan.
Peluncuran ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara, disaksikan ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, Ketua TP PKK Lutim dr. Ani Nurbani Irwan, serta jajaran Forkopimda dan pejabat daerah lainnya.
Acara diawali dengan jalan santai mengelilingi bundaran, dilanjutkan dengan senam bersama yang melibatkan ASN, pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelayanan kesehatan gratis oleh TP PKK, donor darah oleh PMI, serta wahana Flying Fox dari Dinas Pemadam Kebakaran yang menjadi daya tarik bagi anak-anak dan keluarga.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan simbolis sepeda dari Wakil Presiden RI kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pola hidup aktif dan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan bahwa ide SSJ muncul dari kebiasaan rutin dirinya dan jajaran yang berolahraga di kawasan BBG setiap pagi.
Ia menyatakan bahwa program ini akan menjadi agenda tetap setiap Sabtu pagi, khususnya bagi pegawai yang berdomisili di wilayah Malili.
“Mulai hari ini, SSJ menjadi kegiatan wajib bagi seluruh ASN, PPPK, dan tenaga upah jasa. Absensi akan diberlakukan di lokasi kegiatan, dan bagi yang tiga kali absen tanpa alasan jelas, tunjangan kinerjanya tidak akan dibayarkan,” tegas Irwan, yang disambut tepuk tangan peserta.
Lebih lanjut, ia mengajak para camat untuk menginisiasi kegiatan serupa di wilayah masing-masing guna mendorong partisipasi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Parmudora Lutim, Andi Tabacina Akhmad, dalam laporannya menyebutkan bahwa SSJ merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas hidup, mengurangi stres kerja, dan membuka potensi ekonomi lokal.
“Kegiatan ini sederhana tapi bermakna. Kita harapkan bisa menginspirasi warga untuk memanfaatkan ruang terbuka, berbagi energi positif, dan membuka peluang ekonomi melalui partisipasi UMKM,” ujar Tabacina.
Pemerintah daerah juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk membuka lapak di area BBG dengan ketentuan tidak mengganggu arus lalu lintas, menjaga kebersihan, dan tidak membangun lapak secara permanen.
Dengan peluncuran program ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, berharap budaya hidup sehat tidak hanya menjadi kebiasaan perorangan, tetapi juga menjadi gerakan kolektif masyarakat yang dimulai dari langkah kecil dan konsisten. (kf)