PALOPO, SULSEL | TOP-NEWS.CO.ID – Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si, menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) penggiat (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Hotel Harapan, Kamis (25/07/2024).
Bimtek ini diikuti oleh 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Amassangan, Kelurahan Luminda, dan Kelurahan Boting. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, 25-26 Juli 2024.
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, S.Pd., MH, mengatakan, Bimtek ini adalah upaya untuk membentuk penggiat-penggiat P4GN yang memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba secara mandiri.
“Pada kegiatan ini dilakukan pembekalan kepada calon penggiat P4GN dengan berbagai materi di bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan hukum serta diberikan keahlian untuk menyampaikan pesan-pesan anti narkoba dan menyusun rencana P4GN yang akan diimplementasikan dilingkungan masing-masing,” kata AKBP Herman.
Adapun jumlah orang yang melaporkan dirinya sendiri sebagai pecandu atau penyalahguna narkoba untuk tahun sampai bulan Juni, kata Herman, sudah mencapai 50 orang, adapun untuk tahun 2023 mencapai 62 orang.
“Untuk para pelapor atau yang melaporkan diri, kami jaga kerahasiaannya dan tidak diproses hukum. Kecuali saat dilakukan pengungkapan kasus di lapangan terdapat barang bukti dan ditemukan jaringan pengedaran,” katanya.
Selama masih bisa diobati, lanjut Herman, akan dilaksanakan rehabilitas. “Mari kita membersihkan wilayah kita dari narkoba. Kami berharap agar sinergitas yang positif, terus dilakukan demi mewujudkan Kota Palopo Bersih Narkoba (Bersinar),” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH. MH, mengapresiasi pihak BNN Kota Palopo atas pelaksanaan rangkaian kegiatan ini.
“Saya berharap setelah bimtek ini, kita lebih jauh lagi melakukan pemberantasan narkoba. Penyalahgunaan narkoba ini adalah musuh bersama, musuh masyarakat, bahkan musuh negara,” kata Asrul Sani.
Kepada para lurah, kata Asrul, harus memperhatikan masalah ini.
“Saya telah meminta untuk membentuk tim terpadu penyalahgunaan narkoba, penanggulangan HIV/AIDS dan sebagainya,” katanya.
Hal ini, lanjut Asrul, bukan hanya mengancam individu, tetapi keluarga juga bisa terancam sehingga harus diantisipasi penyebarannya.
“Untuk BNN diharapkan bukan hanya beberapa kelurahan saja, tetapi keseluruhan 48 kelurahan ikut Bimtek ini,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Asrul tak lupa memberi selamat kepada para penerima penghargaan nasional atas dedikasi dan kerja kerasnya terkait pemberantasan narkoba.
“Saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan penerima penghargaan nasional ini. Semoga bisa menjadi motivasi buat kita untuk terus bergerak terus dan bisa memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Palopo,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan Kepala BNN RI kepada Lurah atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) di Bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, serta penyematan pin penggiat P4GN.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Lurah se-Kota Palopo, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, dan para peserta Bimtek. (**)