TOP-NEWS.co.id – Intensitas hujan yang mulai meningkat di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Luwu Timur memetakan wilayah rawan banjir dan longsor.
“Saat ini kami melakukan persiapan, termasuk personel. Kami juga melakukan pengamatan satelit cuaca 1×24 jam, pemantauan titik lokasi rawan banjir dan longsor,” kata Operator Pelaksana.
Berdasarkan hasul pemantauan, disimpulkan beberapa Kecamatan yang rawan mendapatkan bencana banjir dan longsor. “Seperti Mangkutana, Kalaena, Wotu, Burau, dan Wasuponda,” jelas Asep.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim penghujan ini.
“Selalu pantau informasi-informasi bencana maupun mengenai cuaca dari instansi terkait, serta masyarakat juga diharapkan agar tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan tersumbatnya saluran air apabila hujan tiba,” kata dia.
Asep menjelaskan, ancaman bencana selama musim penghujan ini salah satunya juga angin kencang. Dalam menghadapi angin kencang kata dia, diharapkan masyarakat tidak berada di pohon-pohon besar yang berpotensi roboh, tetap di dalam rumah sambil memantau keadaan cuaca serta masyarakat diminta untuk untuk memangkas pohon yang sudah terlalu lebat dan berdekatan dengan rumah penduduk.
“Adapun tanda – tanda akan adanya angin kencang seperti diawali dengan hujan lebat yang turun tiba–tiba disertai dengan guntur dan petir,” katanya.(*)