Fumigasi Ekspor – Jika anda merupakan seorang pebisnis pada bidang eksportir, harus mengetahui pentingnya fumigasi ekspor. Melakukan fumigasi sebelum mengirim barang atau komoditas ke luar negeri sangatlah penting. Nantinya ini dipergunakan sebagai syarat administratif dan juga menjaga kualitas dari komoditas.
Agar anda mengetahui lebih mendalam mengenai fumigasi pada proses ekspor. Penting memahami beberapa hal dibawah ini. Sehingga para pelaku usaha bisa lebih optimal dalam pelaksanaannya.
Cara Fumigasi Ekspor Yang Mudah Dan Tepat!
Pertama yang harus kita ketahui adalah bagaimana cara melakukan fumigasi ketika akan melakukan ekspor ke luar negeri. Beberapa tahapan ini pastinya akan sangat membantu karena kemudahan dan ketepatan dalam proses fumigasi. Sehingga para pelaku bisnis eksportir, tidak perlu takut terhadap pengurangan mutu dan kualitas terhadap komoditas yang akan dikirim!
Gunakan jasa fumigator
Pertama yang wajib dilakukan adalah memilih jasa fumigator. Jasa fumigator ini harus memiliki akreditasi dari MAFAS dibawah Departemen Pertanian. Mereka akan berperan aktif untuk memberikan kualitas terbaik dalam proses fumigasi.
Menggunakan jasa fumigasi terpercaya tentu akan jadi pilihan terbaik bagi Anda yang ingin melakukan ekspor dengan jumlah besar. Apalagi ini akan berkaitan erat dengan bagaimana kaidah yang tepat saat akan mengirim barang ke luar negeri.
Pahami obat fumigasi
Pada umumnya, penggunaan proses fumigasi akan memanfaatkan metil bromida. Tetapi yang berkualitas dan baik akan menggunakan fosfin. Penggunaan dari PH3 akan lebih aman dan pasti diterima di seluruh negara.
Namun penggunaannya untuk proses eksportir tentunya harus dilakukan oleh para fumigator. Sebab membutuhkan keahlian dan tidak bisa dilakukan asal-asalan.
Perhatikan wood packaging material
Para fumigator juga akan lebih paham mengenai metode packaging yang sesuai. Karena nantinya pemanfaatan dari wood packaging material sangatlah penting. Dimana terdapat aturan tertulis dari FAO yang berkaitan dengan proses packaging sebelum masuk pada kontainer.
Untuk pemilihan bahan kayu sendiri tidak boleh merupakan jenis kayu olahan. Selain itu kayu dengan lubang diameter diatas 3mm tentu tidak akan layak pakai! Akan lebih mudah untuk memanfaatkan bahan packaging yang sesuai dari vendor terkait.
Setelah anda mengetahui beberapa hal penting dalam proses fumigasi saat ekspor. Pastinya para pebisnis eksportir ini harus benar-benar memahami berbagai hal di atas. Agar nantinya anda tidak mengalami resiko dan pastinya komoditas yang dikirim bisa diterima.
Mengapa Penting Melakukan Fumigasi Sebelum Ekspor?
Sebagai salah satu catatan agar pelaku usaha mengetahui alasan pentingnya dari proses fumigasi. Pembahasan di bawah tentu akan berkaitan erat dengan bagaimana cara kita menjaga kualitas dan juga sebagai syarat administratif. Aturan ini sudah ditetapkan oleh PBB dalam organisasi FAO sehingga akan melekat untuk seluruh negara.
Mengurangi resiko penyebaran penyakit dari hama
Alasan pertama Mengapa proses fumigasi sangat penting tentu karena kemungkinan dari penyebaran penyakit melalui hama. Dengan menggunakan proses fumigasi, tentu penyebaran hama tidak akan terjadi.
Ketika anda tidak melakukan proses fumigasi dan dibuktikan dengan sertifikat. Pastinya bukan hanya satu packaging saja yang tetapi dihancurkan, tetapi bisa saja satu kontainer dipulangkan!
Aturan dari FAO
Aturan FAO ini berkaitan dengan proses ekspor. Dengan begitu beberapa kepentingannya adalah untuk mengurangi penyebaran penyakit dari hama. Oleh karena itu, sebagai seorang pelaku eksportir wajib untuk melakukan proses fumigasi terlebih dahulu.
Itu dia beberapa hal penting yang wajib untuk dipahami bagi anda pelaku bisnis eksportir komoditas ke luar negeri. Beberapa hal di atas tentu harus diperhitungkan agar nantinya Anda bisa melakukan proses ekspor dengan tepat. Fumigasi ekspor sendiri wajib dilakukan sebelum komoditas tersebut dikirimkan! (dirman)