“ Biasanya setiap pasca panen petani dihadapkan pada kendala anjloknya harga gabah kering panen. Tak ada jalan, petani terpaksa menjual gabahnya tersebut kepada para tengkulak yang berasal dari luar sehingga petani mengalami kerugian,” imbuh Muh. Siddiq.
Olehnya itu, politikus partai Nasdem ini mengungkapkan support DPRD Luwu Timur terhadap upaya pemkab Luwu Timur untuk menyiapkan dana talangan dalam rangka menyerap gabah petani.
“ Tentu kami dukung upaya ataupun langkah pemerintah daerah dalam penyiapan dana talangan tersebut. Hanya saja memenag perlu dipikirkan regulasi terkait proses penyiapan tersebut agar tidak bersoal di kemudian hari. Saya kira niat baik pemerintah daerah harus kita support demi menjaga kestabilan harga gabah dan kesejahteraan para petani kita,” pungkas Muh. Siddiq. (*)