MILAN – Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengonfirmasi bahwa pihaknya bakal menerapkan format terkait pergantian lima pemain di sisa pertandingan Serie A musim ini. Keputusan tersebut diambil lantaran adanya kekhawatiran pemain rentan mengalami cedera mengingat mereka sudah absen bertanding selama tiga bulan akibat pandemi virus corona.
Dilansir dari SINDOnews, Langkah ini datang sebagai bagian dari keputusan sementara yang dicetuskan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), yang dirancang untuk membantu semua pihak melanjutkan kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19. IFAB menyebut modifikasi aturan itu merupakan cara untuk melindungi kesehatan pemain.
Ini juga merupakan cara agar Liga atau asosiasi bisa lebih mudah menjalankan kompetisi lantaran tim-tim kontestan bisa lebih mudah menjaga kebugaran pemain selama menghadapi jadwal super padat.
Seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (6/6/2020), mengenai pergantian pemain, FIGC masih terbatas pada tiga interval untuk membuat pergantian per pertandingan, di luar pergantian pada saat istirahat di babak pertama. Dalam kondisi kedua tim melakukan pergantian pemain pada saat bersamaan, itu dihitung sebagai masing-masing tim sudah memanfaatkan satu dari tiga interval
Namun, khusus untuk pertandingan dengan perpanjangan waktu yang berlaku untuk pertandingan Coppa Italia, setiap tim diberi kesempatan interval keempat. Keputusan pergantian pemain sebanyak lima kali ini akan diterapkan hingga akhir musim 2019-2020, yang dimulai kembali pada 20 Juni, dan juga berlaku untuk Serie B, kompetisi kasta kedua di Italia. (*)
